Sunday, 4 August 2013

Ciri-Ciri Virus

Jika dibandingkan dengan makhluk hidup, virus mempunyai ciri-ciri tersendiri. Salah satu ciri virus mirip dengan organisme parasit obligat, yaitu hanya dapat berkembang biak dalam sel hidup. Akan tetapi, berbeda dengan organisme parasit, virus hanya memerlukan asam nukleat untuk bereproduksi dan tidak melakukan aktivitas metabolisme di dalam tubuhnya. Ciri virus lainnya adalah virus tidak bergerak, tidak membelah diri, tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, dan dapat dikristalkan.

Berikut ini adalah struktur virus secara umum.
1. Virus bersifat aseluler (tidak memiliki sel)
2. Virus berukuran jauh lebih kecil daripada bakteri, yakni berkisar antara 20-300 milimikron (1 mikron = 1.000 milimikron). Untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000x.
3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA).
4. Virus umumnya berupa hablur (kristal).
5. Bentuk virus bervariasi. Ada virus berbentuk oval, silinder, polihedaral, dan kompleks. Bentuk virus yang kompleks terdiri dari kepala yang berbentuk polihedral, ekor yang berbentuk silinder, dan serabut ekor. Virus berbentuk kompleks misalnya bakteriofag, yaitu jenis virus yang menginfeksi bakteri.
6. Tubuh virus terutama tersusun atas asam nukleat yang diselubungi oleh protein yang disebut kapsid.

a. Asam nukleat
DNA (asam deoksiribonukleat) dan RNA (asama ribonukleat) dapat ditemukan pada virus. Akan tetapi, satu jenis virus hanya terdiri dari DNA saja atau RNA saja. Sebagai contoh, TMV hanya terdiri dari RNA dan bakteriofag hanya terdiri dari DNA di dalam kapsidnya.
Asam nukleat pada virus diselubungi oleh kapsid, yang disebut nukleokapsid. Ada dua macam nukleokapsid, yaitu sebagai berikut.
- Nukleokapsid yang telanjang, misalnya pada TMV, adenovirus, dan virus kutil (wart virus).
- Nukleokapsid yang diselubungi suatu membran pembungkus, misalnya pada virus influenza dan virus herpes.
b. Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terduru atas bagian-bagian yang disebut kapsomer. Misalnya, kapsid pada TMV terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun atas 2.100 kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas protein-protein monomer identik, yang masing-masing terdiri dari rantai polipeptida.

Virus yang struktur tubuhnya terdiri dari asam nukleat dan selubung protein disebut virion.

No comments:

Post a Comment