Berikut
adalah karakteristik dasar makhluk hidup.
1. Makhluk hidup disusun oleh sel
Setiap
makhluk hidup terdiri dari sstu sel (uniseluler)
atau banyak sel (multiseluler).
Setiap sel itu dilindungi oleh membran yang memisahkannya dari lingkungan
2. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan
Makhluk
hidup mengalami pertumbuhan, yaitu perubahan ukuran sel menjadi semakin besar
ataupun pertambahan jumlah sel. Pertambahan tinggi atau pertambahan berat suatu
organisme merupakan tolak ukur pertumbuhan yang teramati oleh kita. Sejalan
dengan pertumbuhan itu, sel-sel makhluk hidup akan mengalami perkembangan.
Perkembangan itu meliputi perubahan sel menjadi bentuk yang berbeda dan
menjalankan suatu fungsi tertentu. Contoh proses perkembangan adalah setiap
manusia berasal dari sel telur yang dibuahi, yang kemudian berkembang menjadi
berbagai sel yang memiliki bentuk dan fungsi tertentu.
3. Makhluk hidup melakukan proses metabolisme
Di
dalam tubuh makhluk hidup terjadi bebagai reaksi penyusunan dan penguraian
senyawa-senyawa, yang disebut metabolisme. Metabolisme itu terus-menerus,
sehingga tubuh makhluk hidup selalu dalam keadaan homeostatis, yaitu keadaan
lingkungan internal yang seimbang dan konstan.
4. Makhluk hidup memberikan respons terhadap rangsang
setiap
makhluk hidup sensitif terhadap rangsang, baik yang berasal dari dalam maupun
dari luar tubuh. Contoh rangsang yang diterima oleh makhluk hidup antara lain
perubahan warna, arah dan intensitas cahaya, suhu, tekanan, kadar air, dan
suara.
5. Makhluk hidup melakukan reproduksi
Makhluk
hidup dapat mempertahankan jenisnya karena kemampuannya untuk melakukan
reproduksi. Saat reproduksi, materi herediter dari induk diwariskan kepada
keturunannya.
6. Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan
Setiap
makhluk hidup mampu beradaptasi sehingga dapat bertahan meskipun keadaan
lingkungan senantiasa berubah.
No comments:
Post a Comment